Inspirasi

-313- Menuju Hijrah Kaffah Bersama Tere di Milad Ke 4 Blogger Muslimah

Thursday, December 13, 2018

Uni Novia dan Mbak tERe
Bismillahirrahmanirrahim. 

Dalam perjalanan pulang, apa yang telah disampaikan Mbak Annisa (nama hijrah Tere insyaallah) rasanya masih berdenging dengan sangat jelas dan nyata.

"Kalau ukhti-ukhti semua sudah mendapatkan islam, jaga benar-benar hidayah itu, 
pegang erat-erat, jangan sampai lepas!" 

Hal yang barangkali saya sepelekan selama ini, "selalu merasa sudah berada di jalur yang benar" sudah merasa pewe di tempat yang saat ini, tidak pernah merasa bahwa apapun bisa terjadi, hatta agama yang kita pegang, bahkan akhir kehidupan, kita tidak pernah tahu bahwa pada akhir hayat nanti, kita akan termasuk golongan khusnul khatimah atau suul khatimah. 😭

Saya saja masih belum percaya, bahwa yang ada di hadapan saya, hampir setengah hari ini adalah tERe, penyanyi yang saya kenal semasa remaja dulu. Ingatan saya tentang lagu memang tidak begitu baik karena tidak terlalu sering mendengarkan musik. Saya butuh waktu untuk menghadirkan ingatan, sesaat setelah menerima poster undangan acara Milad Blogger Muslimah.


Subhanallah, ini kan tERe yang itu, yang syair lagu-lagunya dulu begitu, dan sekarang masyaallah, berhijab rapi, berdiri di hadapan kami untuk berbagi dan memberi motivasi. Jujur saja, buat saya, ini pengalaman yang sangat mendalam, menghunjam, bahwa apapun bisa terjadi selama Allah berkehendak. Saya tidak menyangka, orang yang dahulunya jauh dari mengenal islam, bahkan kali ini terlihat lebih fasih dari kami yang sudah menjadi islam sejak bayi. 

Saya pernah tahu seorang muslimah yang dahulunya berjilbab rapi, lalu membuka jilbabnya dan bahkan setelahnya, berperilaku seakan tidak pernah mengenal Tuhan. Saya juga sering mendengar berita tentang mualaf yang berpindah agama, yang setelahnya, bahkan lebih paham tafsir Alquran dan memaknainya dibandingkan saya. Tapi karena tidak pernah bertatap muka, rasanya seperti angin lalu saja, tidak ada ruhnya!. Tapi di ahad lalu, pandangan saya menjadi semakin terbuka!, sesosok muslimah dengan semangatnya, bercerita tentang bagaimana usahanya untuk hijrah, bagaimana upayanya mencari kebenaran. Saya terpana dan kini menjadi semakin yakin, 

"Hai, jangan pernah merasa cukup dengan hijrahmu yang saat ini, terus bergerak, terus belajar!, hijrahlah, hingga kaffah! hijrahlah dengan sempurna! kemudian jaga agamamu! karena kita tidak akan pernah tahu akhir hayat nanti, iman kita naik dan turun, jaga iman! jaga!"

Blogger Muslimah dengan tagline-nya
Dalam perjalanan pulang, meninggalkan Stasiun Gambir dan semua jejak kenangan Jakarta, saya meresapi betapa besar kuasa Allah memudahkan langkah kaki saya menuju Nutrifood Inspiring Center. Ahad pagi itu, inilah kali pertama, seorang bloger kampung seperti saya merasakan kopdar dengan komunitasnya. Mbak Angga (salah satu panitia) sempat berujar, 

"Oh ini Mbak Nurin? masih muda ya? saya kira sudah tua-an," lebih dari cukup membuat saya tersipu malu dan bahagia dibuatnya. *Ternyata saiyah masih muda* 😜. 

Bertemu langsung dengan saya memang teramat mahal harganya, karena saya jarang memunculkan diri di dunia maya. 😂 Jadi seperti reuni bertemu teman lama. 

Dan yang paling ditunggu, akhirnya bisa bertemu langsung dengan Uni Novia Syahidah Rais, penggagas Komunitas Blogger Muslimah. Masih ingat kan dengan beliau? saya pernah menceritakan sosok Uni Novia sebelumnya di blog ini, Uni ini isteri dari Kang Arul, itu lo Kang Arul yang pernah saya hadirkan di Komunitas Perempuan BPS Menulis, *muter-muter ya ceritanya?* 😆


Salah satu sudut ruangan Nutrifood yang sangat cozy :)

Apa Kabar Uni Novia?

Terakhir yang saya tahu Uni Novia resign dari pekerjaan kantornya, lalu saat ini mengelola bisnis rumahan, salah satunya Mozlaik. Saya memang tidak terlalu terkejut dengan perubahan beliau mengenakan cadar, karena Uni rajin memposting aktivitasnya di media sosial. :). 

Mendengarkan proses hijrah Uni Novia juga sangat menginspirasi. Kata Uni, semua terasa tiba-tiba, tiba-tiba saja hati menjadi yakin, dan akhirnya Uni pun memutuskan untuk berniqab seperti sekarang. 

Uni Novia dan usaha Mozlaiknya. Cek di IG: @mozlaikmuslimah
Saya diam-diam selalu mengagumi perempuan-perempuan yang memilih 'pulang ke rumah'. 😊 Semoga Allah selalu merahmati setiap perempuan dengan setiap peran yang telah Allah takdirkan. 😍 Saya percaya bahwa meniti karir dan menjadi seorang perempuan berdaya tidak melulu harus di luar, "di rumah" juga bisa, apalagi jika itu adalah pilihan atas dasar keyakinan dari dalam hati dan didukung oleh suami dan keluarga, tentu hasilnya akan jauh lebih besar kemanfaatannya, insyaallah. :)

Seperti yang dilakukan Uni Novia saat ini. Mozlaik sendiri berasal dari kata "Most" dan "Like", Mozlaik hadir dengan tagline yang sangat berbobot, "Indah Sesuai Sunnah", produksinya tidak hanya niqab saja, tapi juga ada busana muslimah syar'i dan tas. Mungkin ke depan, bakal ada keluaran lainnya. :)

Ciri khas Mozlaik sendiri adalah pemberdayaan konveksi rumahan, bukan produk pabrikan.

Itu salah satu usaha Uni Novia saat ini, disamping usaha lain yang sedang ia garap. Baru pertama kali bertemu, dan senang mengetahui beliau memang ramah dan renyah seperti tulisan-tulisannya yang telah terlebih dahulu saya kenali. :)


Selain Uni Novia, saya juga mencoba mengingat beberapa teman blogger yang biasanya hanya saya kenali melalui blog. :) Pertemuan yang hanya sehari itu, rasanya belum mampu membuat saya mengingat semua, tapi cukup menambah jejaring perkenalan, alhamdulillah. Beberapa yang memang sudah terbiasa ngobrol ke sana ke mari di grup Blogger Muslimah tentu lebih mudah saya kenali. :). 

Sebagian kawan Blogger dengan aktivitas utamanya, Live Report! :)
Karena lapar, begitu panitia menyampaikan boleh mengambil makanan ringan, saya langsung mencoba Ketan Susu Keju dari Warung Jande. Rasanya enak, gurih dan terasa sekali kejunya. Tadinya saya pikir, Jande ini konotasinya ke Janda, 😆 ternyata saya salah besar!. Jande ini singkatan dari Jajanan Desa. Saya jadi inget jajanan pasar!, dan jadi keinget Mbah! 😃.

Jajanan Desa dibungkus rasa kota!. Rasanya nendang! dan enaknya semua kue dari Warung Jande ini tanpa pengawet dan pemanis buatan. :) Bisa banget kalau pas ada acara arisan atau apa gitu pesennya ke Warung Jande. Langsung saja ke IG @Warung_Jande atau WA 085782309534. :).

Selain Mozlaik dari Uni Novia dan Warung Jande, masih ada brand lokal yang baru saya kenali berkat milad ini, yakni buah karya dari Zasafiana Djamal yang mengangkat konsep elegan syar'i. Untuk produk muslim dan wedding dress. Ingin tahu lebih jelas tentang info dan detailnya? Bisa cek di IG @rumaisha_by zasa. 😍

Ketan susu keju dari @Warung_Jande
Sebelum acara kembali dimulai, saya menyempatkan diri mengelilingi Nutrifood Inspiring Center dan saat pulang, saya baru tahu kalau Blogger Muslimah menggunakan fasilitas ruangannya secara cuma-cuma. *Reflek saya terpesona dan langsung bertanya, di Bandung Nutrifood ada juga gak?* 😂. 

Tempatnya memang di desain untuk co-working space dengan nuansa healthy&green. Di sini haram hukumnya bawa makanan sejenis junk food dan gorengan. 😁 Semua harus serba sehat.

Dan itu adalah salah satu persyaratan buat rekan-rekan stakeholders Nutrifood (rekan-rekan media, komunitas dan karyawan) yang ingin menggunakan tempat ini. Nantinya jika kita berminat, kita bisa mengisi formulir dan bersabar menunggu jadwal antrian. *Karena komunitas atau perkumpulan yang mengantri juga banyak*. :)

Selain fasilitas ruangan yang oke punya, di Nutrifood Inspiring Center para pengunjung juga bisa menikmati WiFi dan snack sehat secara gratis. *Wow sekali ya*. Boleh cek informasinya di akun IG @nutrifood yes!.

Penjelasan sekilas purbasari

Beauty Class Bersama Purbasari

Ilmu yang bermanfaat itu ialah ilmu yang sering dipraktikkan. :D 

Ini tidak pernah berlaku pada saya, :p yang sudah beberapa kali mengikuti Beauty Class tapi ya begitu-begitu saja. :p Saya perempuan yang gak telatenan! gak betah lama-lama pake kuas wajah atau dandan yang demikian lengkap! lebih-lebih kalau sudah ngomongin alis. Saya gak pernah pake alis-alisan apalagi gambar-gambaran. 😆

Demo bersama Purbasari Makeup
Kenal Purbasari juga waktu ngehits-ngehitsnya lipstik matte-nya. :D. Dari situ, akhirnya saya jatuh cinta sama salah satu produk Purbasari itu. :)

Dulu banget saya sih tahunya Purbasari itu produknya lulur sama lotion, makin ke sini Purbasari sekarang semakin fokus mengembangkannya ke produk Make Up juga.

Ah ya! saya baru tahu kalau Purbasari lahir pada tahun 1993 dibawah PT Gloria Origita Cosmetics dengan produk pertama nya adalah lulur mandi Purbasari yang booming dan sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Halal gak? Tenang! alhamdulillah Purbasari sangat concern dengan sertifikasi halal terhadap setiap produknya karena mayoritas di Indonesia adalah muslim yang sudah sangat teliti untuk menggunakan produk yang halal, dan semua produk Purbasari sudah memiliki sertifikasi halal sehingga tidak perlu khawatir untuk menggunakan produk purbasari.

Nah ternyata! saat ini Purbasari juga sudah mengeluarkan produk untuk para pecinta alis. :D

Apa saja itu?  :D

Mbak Nur Anisa yang jadi model setelah di makeup. :)
Ada,

Purbasari Ultra-Smooth Brow Liner

Pensil alis dengan sistem retractable/tanpa raut sehingga praktis dan mudah untuk aplikasi. Dengan bentuk ujung yang disesuaikan dengan bentuk alis alami, menghasilkan riasan alis dengan sempurna, rapih dan alami. Tekstur dari pensil alis tersebut sangat lembut sehingga memudahkan aplikasi dan menghasilkan warna yang tampak natural.

Purbasari Intense Color Liquid Liner

Eyeliner cair berbentuk spidol sehingga praktis dan mudah diaplikasikan.  Formula yang waterproof yang menghasilkan garis intens sepanjang hari Arti dari kata “Intense Color” bisa diartikan “Warna yang pekat”. Dengan teknologi ball bearing (bantalan bola) membuat formula tidak cepat kering yang menghasilkan warna yang pekat dan rata yang terus menerus.

Salah satu varian lipstik Purbasari.
Kata “Liquid Liner” adalah kata lain dari Eyeliner berbentuk cair.

Sementara Internal Ball bearing adalah technology yang membuat formula tetap hitam pekat dan mencegah separasi pada warna. Long-Wearing & Smudge proof formula yang tahan lama & tidak mudah luntur. High-Pigmented Formula menghasilkan warna yang pekat dalam satu goresan. Quick Drying formula yang cepat kering saat aplikasi sehingga tidak menodai kelopak mata dan hasil sempurna yang tahan lama. Easy application dengan aplikator cotton brush membuatnya mudah diaplikasikan untuk garis tipis maupun tebal.

Bisa buat rapat dewan direksi. :D
Setelah semua acara demo berakhir, berlanjut ke makan siang, lalu tibalah pada acara inti yang amat kami nantikan, bersama tERe. 

Siapa tERe?

Theresia Ebenna Ezeria, S.Sos, M.Si, perempuan cantik kelahiran Jakarta, 02 September 1979 dikenal sebagai seorang musisi Indonesia. Terlahir dari keluarga kristiani sekaligus pengikutnya yang taat, tERe menyelesaikan S1 Komunikasi Program Studi Periklanan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 nya di Fakultas dan Universitas yang sama dengan program studi Manajemen Komunikasi Politik.

Membayangkan jika di sudut ruangan kantor saya ada tempat rehat seperti ini. :)
Perempuan yang berdarah asli Batak ini merupakan anak keempat dari lima bersaudara. "Dahulu.." kata tERe, saya memegang teguh filosofi "saya berpikir, maka saya ada". Sekarang, coba Ukhti buka QS Ar-Ruum ayat 29.

Setiap pernyataan yang dilontarkan oleh tERe, selalu ia meminta kepada salah satu peserta untuk membuka Al-Quran dan membacanya. Siang itu, suara tERe memang sedang terganggu.

Ia juga menjelaskan bahwa pertanyaan batin mulai ia rasakan sejak masa kuliah. Di masa itu, teori komunikasi yang ia pelajari justru menjadi jalan baginya menemukan Islam. tERe yang sangat rasional, mulai berpikir tentang konsep TUHAN.


Satu yang sangat saya ingat ialah tERe menyampaikan sebuah premis dasar (ini ilmu premis yang juga berlaku di matematik yang saya pelajari) bahwa:
Jika ada tiga pesan berbeda yang sama-sama mengaku dari sumber yang sama, maka tidak mungkin semua benar atau semua salah. Pasti ada satu yang benar.  

Di masa-masa itu, satu ungkapan dari hasil diskusi tERe bersama kawannya, "Yesus juga ada lo di Islam, tapi dia bukan Tuhan" menjadi sentilan hebat untuk tERe dan jalan terbukanya hidayah.

Dari sanalah, tERe mulai melakukan pencarian panjang. Ia mulai membaca banyak buku, membaca Al-Kitab, membaca Alquran, dan membaca beberapa referensi. 

Karena pada dasarnya, tERe adalah seorang yang sangat rasionalis. Ia mulai mencocokkan kitab suci dan apa yang ia dapati di dalam agamanya. 


Dalam perjalanannya, tERe pun semakin yakin bahwa Islam ialah satu-satunya agama yang ia cari kebenarannya. Ia pun kemudian mengimani Allah dan Rasul-Nya dan kemudian memutuskan memeluk islam pada akhirnya. 

Ujian tidak berhenti sampai di situ, tERe juga mengalami hal yang tidak menyenangkan yakni dikucilkan oleh keluarga karena keputusan yang diambilnya, perang batin juga masih berkecamuk di hati tERe melihat perilaku muslim sendiri yang menurutnya tidak mencerminkan bagaimana islam sesungguhnya. Namun Allah menguatkannya, hingga tERe pun mantap berproses untuk hijrah secara kaffah menuju Allah. 

"Doakan, doakan saya bisa menghafal surah An-Nisa, semoga surah itu menjadi wasilah saya menuju keridaan Allah, saya ingin mengganti nama menjadi Annisa, tapi saya tidak mau jika itu hanya sebuah nama, saya ingin khatamkan dan hafalkan surahnya dulu," kata tERe sembari berkaca-kaca.


Luar biasa sekali, masyaaallah, setiap cerita yang mengalir dari bibir tERe menyentuh batin saya, "sejauh mana hijrah saya? sejauh mana perjalanan saya menuju Allah? apa yang sudah saya lakukan untuk menggapai keridaan Allah?".

"Apakah saya sudah menjadi pribadi yang ikhlas? lillah? karena Allah? untuk Allah?" 😭.

Pertanyaan-pertanyaan yang menggelayut pikiran saya sepanjang kereta Parahyangan yang membawa saya kembali ke Bandung malam harinya.

Acara seharian ahad lalu demikian membekas, semoga Blogger Muslimah mampu terus menginspirasi dan membersamai setiap blogger Muslimah yang ada di dalamnya untuk mampu istiqamah, menulis dan berkarya di jalan Allah dan membawa keridaan ketika nanti menghadap-Nya. 

Satu hal yang ingin saya sampaikan: terima kasih Blogger Muslimah, Milad kali ini sangat bernyawa!. 😊

~~~~






Bandung, menjelang tengah malam. 💗




You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



6 komentar

  1. Tere penyanyi itu ya mbak... Subhanallah.. koreksi diri juga nih sebagai muslim yang udah sejak lahir, perjuanganku belum ada apa apanya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes Mbak, ini Tere penyanyi itu, ya jadi penyemangat kita buat ya Mbak. :)

      Delete
  2. Senang ya Mba. Banyak ilmu yang didapat dari acara ini. Semoga bisa bertemu lagi di lain kesempatan. lupa selfie kita...hihihi

    ReplyDelete
  3. Itu kok sama banget Mba, bagian sering ikut beauty class tapi sehari-hari ya gitu-gitu aja :D.

    ReplyDelete