Bismillahirrahmanirrahim.
Apapun pilihan menulisnya, nyatanya saya tetap kembali ke rumah Maya ini. :)
Tapi kali ini, "PILIHAN" bukan ingin bercerita tentang itu. Melainkan tentang, sebuah pilihan hidup.
Karena sejatinya, hidup tentang pilihan bukan?
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surah Asy-Syam, "fa alhamaha fujuroha fataqwaha" kepada jiwa, telah Allah tetapkan jalan ketaqwaan dan kesesatannya. Manusia dibentangkan atas dua pilihan. Dan manusia dipersilakan untuk memilihnya. Tetapi Allah senantiasa mendorong hambaNya untuk memilih jalan ketaqwaan.
Pada jalan ketaqwaan tersebut, bismillah dengan sadar dan berbesar hati, saya memilih untuk tetap bertahan menjalani amanah sebagai abdi negara.
Pilihan yang sebenarnya, jika ada opsi lain yang lebih menjanjikan saya tentu ingin mengambil opsi lainnya.
Misalnya, opsi menjadi perempuan kaya raya seperti Khadijah, haha :).
Pergulatan batin untuk tetap menjadi ibu pekerja, bukan hal yang mudah tentu saja. Karena ada yang harus dikorbankan, dan mau tidak mau harus mau berkorban. Tetapi inilah jalan yang telah dipilih dengan sangat sadar, dan insyaallah paling rasional serta membawa jalan ke surga.
Karena pertama, suami yang meminta. Kedua, Allah berkahi saya tempat kerja yang nyaman dengan banyak keberkahan (insyaallah)
- Satu kantor dengan suami. Berangkat bareng, pulang bareng. Always hampir 24 jam, bangun tidur sampai tidur kembali, yha kerjanya bareng suami. Sebuah keuwuwan yang mahal harganya.
- Perjalanan dinas pun sering hampir selalu bersama suami. Bukan hanya hanimun berdua di hotel, yha seringnya jadi rekreasi sekeluarga staycation bareng anak anak.
- Duduk sebelahan meja dengan suami.
- Banyak pekerjaan yang bisa saling back up.
- Istirahat siang bisa kembali ke rumah, mengasuh anak anak.
- Diberi rezeki oleh Allah bisa meng'hire' art yang memudahkan urusan pekerjaan rumah.
- Allah rezekikan punya hunian yang nyaman, tidak luas tapi cukup besar untuk keluarga kecil kami. Tinggal di ibu kota provinsi, segala fasilitas ada, dekat dengan mertua. Masyaallah apalagi yang hendak dicari?