Celoteh

-2- Tentang Kata, Aku dan Dunia

Tuesday, September 06, 2011

-Sebuah Prolog-






 Bismillahirrohmanirrohim. Dengan Menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alhamdulillahirobbil alamin, syukur alhamdulillah, sebuah keinginan yang lama terpendam sejak lama, akhirnya tertunaikan. 


Ya, Memiliki Blog...
Hal yang sempat tertunda selama hampir lima tahun akhirnya tertuntaskan hanya dalam satu malam. Semua tak lepas dari rohmat, anugerah dan kemudahan dari Alloh melalui tangan-tangan suci yang begitu ringan mengulurkan bantuan. Jazakillah khoir buat adikku “Mawaddatun Nihlah” yang telah membantu mewujudkannya.
Lucu ya, masak mbak buat blog seperti ini saja, dari dulu ndak kelar-kelar dek? He...he..






Seorang adik yang cerdas, hebat, programmer, pelukis (jangan geer ya..?), dan segudang prestasi lain. Sekali lagi, terimakasih ya... suatu hari nanti kita bisa bermimpi untuk bekerjasama mengubah dunia, aku dengan tulisanku, dan kau dengan lukisanmu.. :)

Kehidupan tidak akan terulang.  Apa yang terjadi di hari ini, belum tentu akan diingat esoknya. Apapun yang kita perjuangkan didunia ini tidak akan ada yang mengenangnya, kecuali kita menyimpannya dengan catatan yang rapi. Sebab itu, ku abadikan apa-apa saja hal penting (menurutku) dari perjalanan kehidupanku. Dari apa saja yang kulihat, kudengar dan kurasakan. Barangkali, kita bisa berbagi banyak hal....

Menulis
Ya, menulis. Akupun tidak tahu sejak kapan aku bisa menulis. Seingatku, sebelum masuk sekolah dasar, ibu sudah mengajariku menulis. Setelah itu, aku lebih sering hanya menuliskan apa yang terlintas di fikiranku. Apa saja, dan itu tidaklah terlalu sulit. Jika aku berfikir tentang sebuah kalimat ‘Pada Suatu Hari’, sebuah kalimat sakti yang pertama kali kuingat dan melekat di benak sejak ibu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengajarkanku ‘menulis dongeng’, akupun akan menuliskannya. Jika aku berfikir tentang ‘marah’, akupun akan menuliskan dengan lancar apa, bagaimana, mengapa dan pada siapa aku marah. Rasanya plong, puas, dan lega. Pengaruh berpisah dari orangtua sejak kecil membuatku tak pandai bercerita atau curhat-curhatan kepada orang lain, maka akupun menuliskannya. 

Tentang Kata, Aku dan Dunia....
Maka akupun menuliskannya


You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



0 komentar