Statistisi

Temu Komunitas Perempuan BPS Menulis, Segores Sumbangsih yang Lirih

Saturday, April 20, 2019


Bismillahirrahmanirrahim.

Berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan tetapi diperjuangkan. 
-Najwa Shihab-

Ini pemikiran awal mula mengapa saya menggagas Komunitas Perempuan BPS Menulis.

Sesederhana, berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan, tetapi diperjuangkan. ~

Terima kasih tentu kepada Allah SWT yang memudahkan segalanya, mempertemukan dengan orang-orang yang dengan sabar dan ikhlas membantu. Saya tidak akan pernah dapat melupakan sahabat-sahabat yang membantu terwujudnya ide dan mimpi-mimpi meski tak dapat membersamai sampai hari ini.

Ada Mbak Nurul Kurniasih, Susanti, Irnanda, Teh Isti, Mbak Tasmilah, Septie, Kak Rita, Kak Hipniati, dan semua yang tak dapat disebutkan satu-persatu.

Sebuah mimpi, tanpa ada yang mau membantu mewujudkannya sekadar apalah. Apalagi saya, yang hanya remahan intan berlian di kotak perhiasan ini. 😅

Meskipun, dalam perjalanannya, ada masa di mana saya gak tahu ini mau dikemanain, dibawa ke mana dan harus bagaimana, 😅 karena saya terkadang suka ABSURD, punya terlalu banyak ide, sok pengin di implementasiin, tapi juga punya banyak kekurangan dan keterbatasan.🙏🙏

Pada akhirnya, saya mempelajari banyak hal, dan sekarang *ini mulai seriusan ya* 😁 saya berada dalam tahap, bahwa Komunitas ini dibangun untuk kepentingan banyak orang, harus bisa berjalan meski tanpa saya, (biar jariyah kebaikannya saja yang mengalir ke saya 🙈). Saya sedang berpikir bagaimana membangun ide itu dengan matang, dan bisa terwujud. Mudah-mudahan, insyaallah, mohon doa. 🙏

Bersama Miranti Dewi, Seniman Ukulele

Jadi, apa itu PBM?

Ini tadi lagi ngomongin apaan sik? 🙈. Sedang membicarakan tentang PBM, "Perempuan BPS Menulis". 

Apaan itu? 😁

Komunitas Perempuan BPS Menulis adalah perkumpulan Perempuan ASN Badan Pusat Statistik (BPS) pencinta literasi yang berdiri sejak bulan Januari tahun 2018. Komunitas ini mewadahi perempuan ASN BPS dari seluruh Indonesia dengan jumlah anggota sebanyak (data terakhir) 239 orang. 

Komunitas Perempuan BPS Menulis selanjutnya disingkat PBM selama satu tahun ini telah banyak melakukan kegiatan pembelajaran dan penulisan berbasis daring melalui WA sejak Januari 2018 sampai dengan saat ini. 

Beberapa kegiatan PBM selama satu tahun ini dapat dilihat di akun resmi PBM di https://www.instagram.com/perempuanbpsmenulis. Begitupun dengan materi Kelas Penulisan yang telah dilaksanakan pada bulan Juli s.d Oktober tahun 2018 dapat diunduh secara gratis di:  http://s.bps.go.id/KelasPenulisanPBM


Visi Misi

Komunitas Perempuan BPS Menulis dengan taglinenya "Mengukir Karya, Berbagi Asa, Menginspirasi Sesama" memiliki visi yakni: dari Perempuan BPS untuk Literasi Negeri. 
Sementara misinya: 
  1. Komunitas Perempuan BPS untuk Menulis Asyik dan Bahagia
  2. Wadah komunikasi dan silaturahmi perempuan BPS pencinta literasi
  3. Membantu diseminasi dan menyebarluaskan data melalui karya
  4. Sarana berbagi, menyalurkan hobi, berdiskusi dan peningkatan kapabilitas keilmuan demi kemajuan BPS. 

Temu Komunitas

Menandai satu tahun perjalanannya, pada hari Sabtu, 09 Maret 2019 lalu, PBM melakukan kegiatan Temu Komunitas Perempuan BPS Menulis yang dilaksanakan di Kedai Kopi Dome, Jalan Supratman 45 A Bandung. 

Cukup lama merencanakan kopdaran perdana ini, karena padatnya jadwal kegiatan BPS yang alhamdulillah ya sesuatuuh 😅. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sangat lancar dan dihadiri 30 peserta. Target memang belum bisa banyak-banyak dulu.

Persiapan Kegiatan

Dulu saya suka rajin nulis-nulis dibalik layar, sekarang-sekarang mah ke intinya saja yaks pemirsaah. 🙈 Persiapan alhamdulillah, sekitar satu bulan selama Februari 2019. Ada 7 panitia lapangan dan 4 panitia dibalik layar. Plus banyak Bapak-bapak a.k.a para suami yang mbantuin pas hari-H. 😁

Para panitia yang penuh bunga-bunga.

Suasana Temu Komunitas

Suasana berjalan sangat baik dan menyenangkan, saya senang diantara peserta sudah ada yang mengisahkannya di blog. Jadi saya bagi saja di sini ya, terima kasih Mira, sudah berkenan menceritakan pengalamannya. 😊🙏

Kopdar Asyik Bersama Komunitas PBM



Suasana persaudaraan dan kekeluargaan
Kegiatan ini juga telah diulas di Majalah Varia Statistik edisi April 2019 alhamdulillah.

Teman-teman bisa membaca ulasannya di sini:

Temu Komunitas PBM di Majalah Varia Statistik Edisi April 2019


Suasana bersama Bu Maimon

Harapan dan Impian

Komunitas ini masih baru lahir, harapan yang baik-baik tentu saja selalu kami sematkan di dalamnya. Membawa manfaat tentu menjadi harapan bagi kami. 🙏

Selamat, barakallah untuk usia satu tahunnya, semoga semakin maju, memberi dampak positif untuk instansi, bangsa dan negara. Semoga segores sumbangsih yang lirih dari kami ini menjadi sebuah jariyah dunia akhirat. 😊🙏

Terima kasih semuanya. ~


Bersama Bapak Nashrul

You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



1 komentar

  1. Women communities can provide a sense of belonging, support, and empowerment for their members, as well as opportunities for networking, education, and advocacy. They can also serve as a platform for women to voice their concerns and issues, dissertation help service london and to work together towards achieving common goals and creating positive change.

    ReplyDelete