Fiksi

-166- Di Batu Nisan

Tuesday, May 19, 2015



aku melepasmu pergi
jika ini menjadi jalan
tak menjadikanmu
satu-satunya tujuan

hanya karena alasanku benar
aku tahu tidak akan ada
keterasingan, kesedihan,
kesengsaraan, keterpurukan,
berkepanjangan

banyak cara memutuskan ikatan
jarak, perpisahan
bukan lagi jaminan
aku mampu menunggumu
seribu tahun lagi
jika aku diberi kehidupan

tetapi kita semua punya masa
tanah akan terbelah
langit akan runtuh
bumi akan diluluhlantahkan
dan kita semua akan dihadapkan:
pada kematian

bukan perpisahan yang menyedihkan
bukan kematian yang menakutkan
kesakitan itu terletak
pada abadinya ingatan
juga pada
kekalnya kenangan
di masa-masa kebersamaan

aku melepasmu pergi,
menabur semua kenangan
di batu nisan,
mengubur satu ucapan
selamat tinggal



Permulaan pagi, 150515
Tideng Pale Kota Berjuang

You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



0 komentar