Sebagian buku-buku bacaan sebagai referensi |
Kami memang bukan sarjana pendidikan, tapi kami mencintai dunia pendidikan. Inilah passion kami, hidup kami dan mimpi kami. Mimpi kami untuk membangun sekolah. Saat saya bertanya pada Kak,
"Hai, kapan kita bangun sekolah kita?"
"Kita sudah memilikinya."
"Dimana?"
"Disini, di rumah kita, di Bintang Kelas. Bedanya, hari ini statusnya masih informal. Hari ini, kita belajar tentang banyak hal dulu...tentang bagaimana membangun sekolah kita."
Maka kami pun banyak belajar, dari buku, dari bertanya, dari diskusi, dari mengamati, dari melihat. Semuanya, secara otodidak.
Foto Ibu Guru Asra bersama Murid-muridnya. Keluguan mereka menjadi penyemangat tersendiri buat kami. |
Dua anak laki-laki di sebelah kanan masing-masing bernama Awan (Kaos Biru) dan Ersyal baru-baru ini berhenti dari Bintang kelas. Meski Tingkah laku mereka kadang kala menguji kesabaran, tapi ketiadaan mereka di Bintang kelas menimbulkan kerinduan tersendiri.
Salah satu suasana saat rapat rutin satu bulan sekali bersama guru-guru Bintang Kelas |
Anugerah sekaligus karunia terindah adalah saat ada banyak orang yang bersedia membantu mewujudkan mimpi kita. Subhanalloh, dan itulah yang terjadi. Kami tidak perlu repot melakukan seleksi, atau susah-susah mengadakan sayembara pencarian guru, meski sebagian dengan sedikit bercanda mengatakan "sebenarnya aku terpaksa nih jadi guru, tapi karena ikatan persahabatan, ya sudahlah gak papa...".
Buku-buku kiriman dari Tim Satu Juta Buku Untuk Anak Indonesia |
Dua anak yang sedang membaca buku-buku baru |
Membaca di lorong asyik juga ya... |
Saya hanya menjawab, "namanya anak-anak bu, kalau gak banyak main malah aneh."
Dunia anak adalah dunia bermain. Banyak bermain justru akan membuat mereka semakin cerdas sebab dengan bermain mereka semakin banyak belajar. Untuk itu, salah satu program Bintang Kelas adalah mengajak anak-anak 'Belajar sambil bermain di alam' atau biasa dikenal dengan sebutan 'Outbound'. Program ini diadakan satu kali setelah UTS setiap semester genap.
Ada yang merasa janggal dengan papan pengumuman ini? |
Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.
4 komentar
Mengomentari Awam "anak kecil yang banyak bermain saat belajar" saat aku tahu bahwa dia telah keluar dari "Bintang kelas" karena suatu alasan, aku merasa sedih, karena tidak melihat tingkah lakunya yang lucu,sering menghilang saat belajar, banyak bicara, namun pernah suatu ketika anaknya diam, aku sendiri merasa kasian melihat wajahnya yang seperti memelas, diam tanpa banyak ngomong,pokoknya tidak seperti biasanya, ternyata setelah saya tanya, dia jawab "aku ngantuk kak...., ayolah pulang....!!!!!!!!!!" utnuk awan adekku yang lucu, ditunggu untuk bergabung kembali di "BINTANG KELAS".
ReplyDeleteMbak Nurin: Semoga Allah mengabulkan cita-cita yang sangat mulia, sebenarnya sekarang saja sudah bagus mbak, namun akan lebih baik lagi kalau ditingkatkan, Semoga Outboundnya, minggu besok berjalan dengan lancar....AMIIN............
@Asra
ReplyDeleteAmin.. terimakasih banyak ya atas bantuan semangat dan kekompakannya...:)
Nurin buka sekolah di rumah ya??? Sekolah apa?? Wah, asyik sekali kayaknya..
ReplyDelete@ummihana Bintang Kelas, Bimbel jeng, dari tingkat SD - SMA. Belajar mendidik anak-anak
ReplyDelete