Kuliner

Resep Mpasi Snack Pure Bubur Kacang Hijau dan Kurma Sukari (9+)

Wednesday, January 27, 2021

Bismillahirrahmanirrahim. 

Tanggal 23 Januari ini anak-anak alhamdulillah genap 9 bulan. Perkembangan kemampuan makan sudah semakin meningkat seiring kemampuan motoriknya yang semakin aktif. 

Sejak usia 8 bulan, mereka dengan sendirinya mulai ogah-ogahan makan bubur saring. Sepertinya sih bosan ya 😁, makanan yang terlalu halus jadi lebih sering berakhir dengan disembur-semburkan. 

Jadi, saya pun mulai mencari alternatif coba-coba. Saya coba tanpa disaring, coba disuap saat saya makan, coba bubur fortifikasi juga, dan voila mereka justru lebih menikmati makanan yang saya makan, yakni nasi langsung dari ricecooker, 👏👏.

Sejak itulah, dimulai petualangan baru, menu makanan yang sama dengan menu keluarga. Biasanya menunya juga sama, hanya saya masakkan khusus untuk mereka. Sekarang-sekarang ya sekali masak saja, bedanya, untuk mereka tinggal dibejek-bejek atau lumat agar lebih lunak. 

Kadang juga sebaliknya, kami yang menyesuaikan dengan tekstur bayi seperti masak nasi jadi lebih lembek, meniadakan gula garam (panduan WHO menyatakan bahwa gulgar boleh untuk bayi dengan takaran khusus ya Moms!). Kadang juga masih saya buatkan masakan berbentuk nasi tim khusus untuk bayi-bayi. Ya, suka-suka Ummayya berkreasilah judulnya 😁. 

Kali ini, dalam rangka menghabiskan stok kacang hijau dan percobaan kurma sukari yang baru saja dibeli. 😂

Kurma sukari teksturnya sangat lembut, manisnya juga pas, cocok dijadikan bahan penganan untuk bayi. Alhamdulillah sepanci bubur pure kacang hijau kurma kali ini ludes dimakan sekeluarga. 😄

Bahan:

  1. Segelas kacang hijau.
  2. Kurma sukari (bisa diganti kurma lain), jumlah menyesuaikan banyaknya porsi, atur level manis sesuka hati.
  3. Santan segar.
  4. 3 lembar daun pandan

Cara memasak:

  1. Rendam kacang hijau semalaman. 
  2. Rebus kacang hijau sampai empuk, biarkan tetap berair. 
  3. Blender kacang hijau rebus dengan kurma yang sudah di kupas. Koreksi rasa manisnya. 
  4. Masak kembali bersama santan dan daun pandan sebagai pewangi. 
  5. Bubur siap dihidangkan. 

Sebenarnya, rencananya saya ingin membuat bubur yang berkuah. Apa daya di tengah memasak, bayi-bayi sudah oek-oek minta nen 😂, jadilah ditinggal menyusui sebentar. Pas balik, eh dah habis aja airnya 😂. 

Rasanya? Masyaallah enaaq, 😋 anak-anak juga doyan. Aroma pandannya beneran wangiii menggugah selera. 😍

Boleh dicobain ke bayinya buat selingan makan ya. 😍

Oh ya tekstur bisa disesuaikan usia. Untuk 6+ bisa disaring lagi agar lebih halus. Untuk 1 tahun ke atas mungkin tidak perlu diblender, bisa dikonsumsi seperti tekstur dewasa. 💖

Selamat mencoba. Semoga bayinya suka ya. 💕😚




You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



0 komentar