Kuliner

Resep Mpasi Saat Bayi Demam: Bubur Beras Labu Sup Ayam Wortel

Friday, January 29, 2021


Bismillahirrahmanirrahim. 

Sejak rabu malam, Kakak Althaf tiba-tiba badannya hangat. Hari kamis paginya, Abang Alfath juga ikutan demam. Ini pengalaman pertama anak-anak demam (selain karena imunisasi). Alhamdulillah, (meskipun sebenarnya saya agak sedikit panik 😆) bayi-bayi tetap terlihat ceria dan bahagia, masih tetap petakilan asyik bermain. 😘 Saya jadi sedikit lega. Artinya panas yang mereka rasakan masih dalam batas nyaman untuk mereka. 

Bedanya, mereka jadi lebih manja dan sedikit rewel. Maunya menempel terus untuk menyusui. Saya mah senang-senang saja. 😊 Apapun bakal dilakuin asal mereka sehat dan bisa melalui masa tumbuh gigi dengan baik. 💕

Untuk mengurangi rasa hangat di badan, bayi-bayi dipijat balur tradisional (pakai bawang merah dan kunyit), saya balur minyak but-but juga. Selainnya, agar nafsu makan tetap terjaga, saya menyiapkan menu khusus untuk mereka. Hari ini menu untuk mereka adalah Bubur Beras Labu Sup Ayam Wortel. 🍜

Oleh karena ini kejadian khusus, meskipun usia mereka sudah 9 bulan, saya turunkan tekstur. Balik lagi ke belakang, yakni bubur saring. (Oh ya di fotonya, itu bentuk bubur sebelum disaring ya 🙏). Seperti kita saja, kalau sedang badannya anget, penginnya makan yang anget-anget dan lunak. Jadilah, kepikiran membuat bubur sup. Kali ini, bubur dan sup saya masak terpisah. 

Saya pilih labu kuning karena kandungannya yang kaya akan zat besi, asam folat, serta banyak vitamin. Asam amino esensial di dalam labu kuning juga membantu bayi memproduksi hormon serotonin. Hormon ini mengatur suasana hati agar tetap ceria, dan membuat tidur jadi lebih nyenyak. Nah, di sisi lain, kandungan karbohidratnya menjadi sumber energi yang baik buat bayi yang semakin lincah ke sana ke mari. 😇 Kalau beras? ini pilihan karbohidrat utama yang saya beri untuk mereka. 

Sup ayam? kalau ini mah, saya saja sedewasa ini kalau badan lagi gak enak, senengnya makan sup hangat-hangat. 🙈 Yang saya seneng lagi selain rasa sup ayam yang khas, kita bisa memasukkan sedikit rempah yang fungsinya juga sebagai obat seperti jahe dan kunyit. 

Oke baiiq, kita langsung ke resep ya: 😇

Bubur Beras Labu: 

Bahan:
  1. Beras lima sendok (sesuaikan dengan kebutuhan ya, atau bisa juga menggunakan nasi matang). 
  2. Sepotong labu kuning. Potong-potong kecil. 
  3. Air secukupnya.
Cara memasak:
  1. Masak lebih dahulu beras, setelah beras setengah matang, masukkan potongan labu. 
  2. Aduk sampai air menyusut dan labu menjadi hancur.
  3. Angkat, kemudian saring agar tekstur menjadi lebih lembut. 
Jika tidak ingin memberikan bubur saring, bisa langsung dihidangkan seperti bubur tim saja. 

Sup Ayam Wortel: 

Bahan:
  1. Dua potong ayam ukuran sedang. Bisa disesuaikan jumlah potongannya ya. 
  2. Sepotong wortel kecil seukuran jari telunjuk dewasa. 
  3. Setengah potong tomat matang berukuran sedang (saya skip karena tidak punya).
  4. Daun bawang.
  5. Daun Seledri.
Bumbu: 
  1. Bawang putih.
  2. Seiris kecil jahe.
  3. Seiris kecil kunyit (lebih sedikit dibandingkan jahe).
Cara memasak:
  1. Haluskan daging ayam menggunakan blender. Ini sengaja semua serba lumat dan lunak ya. Jika ingin teksturnya naik, di potong suwir saja atau cukup dibejek-bejek saat matang.
  2. Parut wortel, kemudian lumatkan. Saya pakai blender untuk memudahkan.
  3. Haluskan tomat.
  4. Haluskan semua bumbu. Iris lembut daun bawang dan seledri. 
  5. Masak olahan ayam dengan air dan bumbu halus sampai menjadi kaldu, masukkan wortel lumat. dan tomat halus. Bubuhkan potongan daun bawang dan seledri di akhir rebusan. Angkat.
  6. Sup siap disajikan selagi hangat. 😘

Selamat mencoba ya. Semoga bayinya suka. 😘 Althaf dan Alfath alhamdulillah bisa makan dengan lahap menu ini. 💞💞






You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



2 komentar