Wisata

-87- Muharrom, di Puncak Gunung Putih

Monday, November 19, 2012

Wisata Gunung Putih, Kab. Bulungan, Kalimantan Utara



Sesekali, mungkin kita perlu mendaki gunung. Menengok isi bumi ini dari tempat yang lebih tinggi.

Tiba-tiba saja saya terfikirkan tentang itu. Ya, tentang mendaki gunung. Dulu saya pernah berencana mewujudkannya ketika masih kuliah. Di tempat saya kuliah dulu, Cheby (kelompok pecinta alam ) biasanya memberikan kesempatan untuk kalangan umum non anggota untuk turut serta mendaki gunung. Saya lupa, bagaimana ceritanya sehingga rencana tersebut belum bisa terwujud.

Tepat pada pergantian tahun 1434 Hijriah, kamis, 1 Muharrom lalu, kami berlima (saya bersama empat kawan), pada akhirnya berkesempatan melakukan pendakian kecil-kecilan. Saya katakan demikian, sebab Gunung Putih, yang letaknya tidak begitu jauh dari museum Kesultanan Bulungan, berada di Kecamatan Tanjung Palas ini bukanlah gunung sesungguhnya, seperti halnya Gunung Merapi atau Gunung Kerinci.


Kehidupan seperti menapaki anak tangga. Demi sampai pada tujuan, kita harus bersedia membayar lelah.
Dinamai Gunung Putih, sebab batuan kapur ini berwarna putih, tinggi menjulang seperti gunung, dengan relief -relief alami. Selain pendakian menuju puncak, di tempat ini juga terdapat keindahan gua yang dapat dinikmati.


Hati manusia kadangkala seperti batu. Keras, bahkan dapat lebih keras darinya.
Mengapakah manusia itu bebal? 
Mengetahui kebenaran namun enggan mengakui?
Sedangkan batu, 
bebatuan masih dapat pecah, berpendar
lantaran tetesan air

Bahkan diantara bebatuan, masih terdapat tanaman hidup lagi menghidupkan

Perjalanan masih panjang
Perjalanan yang kami lalui, mendaki, terasa tanpa ujung. Sejauh mata memandang, hanya ada tangga dan tangga. Suasana sunyi, tidak banyak pengunjung, kecuali kami dan satu dua rombongan saja. Hujan tiba-tiba turun, beruntung kami tidak kuyup berkat lebatnya pepohonan di atas. Takut-takut karena sepinya suasana di tengah rerimbunan pohon, kami kembali. Menyusuri jalanan yang sudah hampir separuh menuju gua. Pada akhirnya, kami sepakat. Kita menuju puncak saja!

Lelah dan penat pada saatnya akan berganti
Akhirnya sampai, alhamdulillah. Setelah keringat mengucur dengan derasnya, lelah dan penat bercampur menjadi satu. Sebagian dari kami bahkan mengikat janji, bahwa pendakian ini cukuplah satu kali. Tapi saya, diam-diam menyematkan doa, pada Robb penguasa semesta, satu kali lagi.
"Tolong berikan kesempatan setidaknya satu kali lagi seumur hidup saya, agar dapat mendaki gunung yang lebih tinggi, gunung yang sesungguhnya"


seperti lukisan
Tanjung Selor Kota Ibadah yang terletak di seberang sungai terlihat begitu mungil.
Sungai Kayan yang gagah nan perkasa hanya segaris tinta spidol.
Hutan lebat seperti rerumputan. 
Awan yang berarak tinggi bagaikan langit-langit atap rumah.
Manusia? 
Manusia?
Seperti semut diantara lubang-lubang bangunan
Seperti plankton diantara gemuruh deras air sungai
Seperti butiran partikel diantara sekumpulan pasir


Di atas pohon masih ada pohon
Setiap pohon yang tinggi di atas bumi, tidak boleh sombong.
Setinggi-tingginya pohonpun tetap tidak boleh sombong.
Sebab, di atas pohon masih ada pohon yang tumbuh di tempat yang lebih tinggi lagi.
Hebatnya, ia tumbuh, berhimpit diantara bebatuan keras.

Ah, pohon di ketinggian itu pun masih tak layak sombong.
Di atas, masih ada langit.
Aku dan dunia
Memandangi bumi yang menurut penelitian memiliki luas 510,1 juta kilometer persegi. 
Tatapan mata ini baru mampu memandang sepersekiannya?

Apakah juga itu bumi?
Para ahli bersepakat bahwa bumi, 
bahwa bumi hanyalah setetes air diantara galaksi alam semesta

Maka itu,
Manusia, 
Tak pantas saling membunuh
Saling membenci

Bukan hanya tak pantas
Atau tak layak

Manusia tak berhak sekalipun
bersikap congkak

Lalu sebutan apakah yang pantas disematkan
Bagi manusia-manusia congkak
lagi kejam
yang bahkan tak lagi menghargai satu nyawa manusia lainnya 





1 Muharrom 1434 Hijriah

You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



0 komentar