Kuliner

-239- Ice Cream Frostbite Cafe: Sensasi Jatuh Cinta Pada Pandang Pertama

Thursday, May 25, 2017

Coconut Bite, Teler Jumbo dan Teler Bite. Salah satu menu favorit di sini

Bismillahirrahmanirrahim. 

"Katanya gak suka es krim?" 😀

Canda sahabat saya sesaat setelah saya mempromosikan tempat ini. 

"Tapi yang ini beda. Yang ini ENAK BANGET. Sampai dua kali lho aku datengin". 😊. 

Ya. Ini prestasi banget buat saya. Bisa makan es krim dan bisa akhirnya jatuh cinta, pada pandang pertama lagi. ~~yeaay alhamdulillah yah sesuatuuh 😘😘 💕💕. 

Sejak sekitar dua belas tahun lalu, sejak saya medical check up lengkap dan dokter menyatakan bahwa saya dinyatakan SEHAT (dengan catatan). Memang tidak ada vonis waktu itu, hanya berupa penjelasan, bahwa kata dokter, pita suara (atau entah istilah medisnya apa begitu), yang jelas bagian di tenggorokan saya itu menipis. Dan bagian ini kemudian akhirnya menjadi sangat amat sensitif. Saya hanya ingat pesan dokter bahwa saya disarankan untuk menjaga makan, tidak boleh makan 'terlalu'. 

Terlalu pedas, 

Terlalu dingin, 

Terlalu asam, 

Terlalu panas,

Terlalu terlalu lah judulnya. Kalau sudah terlanjur 'terlalu' saya harus menetralisir dengan air hangat. Dan juga tidak boleh terlalu banyak fikiran. 😅. Serius, fikiran ini sepertinya menjadi 90 persen penyebab radang saya sering kambuh. 😆

Ini menjelaskan kenapa saya mudah sekali sakit tenggorokan semasa kecil. Ya amandel, ya pilek menahun dan lain sebagainya. 

Dan, masa-masa tidak mudah itu terasa sekali saat kuliah. Jaman-jaman ((bahagia)) kuliah di STIS tercinta. 😅. Saya sensitif sekali, radang tenggorokan menjadi-jadi. Sekali minum dingin, radang. Sampai sensitif terhadap makanan berpengawet tinggi dan kadar micin di luar ambang kendali 😂. Hampir tiap satu bulan sekali saya harus ke klinik dan kadang ke rumah sakit. Uang bulanan kiriman orang tua separuhnya habis hanya untuk berobat. Dan memang, tidak ada obat yang benar-benar mengobati, paling-paling hanya pereda sakitnya saja. Saya harus bersabar dengan proses recovery sekitar dua minggu 😭.

Masa yang paling berat adalah saat saya mulai batuk dan mengeluarkan bercak darah. Dan ini terjadi hampir tiap bulan sepanjang masa kuliah 😫😭 itu sakit sekali, dimasukin makanan nyeri, buat bicara apalagi, tapi harus dilewati. Pesan dokter, saya harus belajar menata pikiran, jangan 'terlalu keras' berfikir. Tapi mau bagaimana lagi, kuliah saya waktu itu serasa seperti memeras otak dan pikiran jadi ya begitulah. DINIKMATI. (((DINIKMATI))) 😄😀. Belum lagi kalau sudah mikirin prahara hati. 🙈. 

Laaah, ini kok jadi semacam tsurhatan pasien. 😂.



Jadi begitulah. Demikianlah. Sejak itu saya benar-benar menjaga makanan, menghindari dan menjaga agar saya senantiasa bisa sehat dan bugar. 

(Eh tapi, begitu sejak menikah jadi jarang sekali kambuh radangnya, eaaa 🙈😂. Mungkin benar kata dokter, saya harus menata hati dan pikiran). 😄. 

Jadi sebenarnya saya bukannya gak suka es krim. Tapi saya gak bisa makan es krim. Dan minum yang dingin-dingin. Apalagi yang bahannya disinyalir tidak menyehatkan. ☺. Bukannya tidak suka, tapi saya nya yang menahan diri. 😄

Serasa berapa abad saya menahan diri dari menikmati secara utuh kelezatan pelbagai jenis es-esan di dunia ini 😱😱.

Dan, saat saya plesiran ke Tanjung Selor beberapa waktu lalu.

Ceritanya boleh dibaca di sini: Sekali Minum Air Kayan, Selamanya Akan Tetap Sayang.

Saya mendapat rekomendasi untuk kongkow-kongkow manjaaah di kafe ini. 😍

Yah gimana yah, saya mantan horang zaman baheula yang kaget, begitu datang kembali ke Ibu Kota Kalimantan Utara ini, kafe-kafe baru berjejer dan menjamur sekali. 😄.

Maka, di sinilah kami berempat mencipta kenangan baru.



F R O S T B I T E   C A F E

Kafe dengan konsep menu utama ialah es krim. Ini mengingatkan saya pada Zangrandi yang fenomenal dan abadi dari masa ke masa.

Boleh baca pengalaman saya bersama Es Krim Zangrandi di sini: Mencoba Sensasi Es Krim Zangrandi Dharmahusada Surabaya

Bedanya, waktu itu saya gak maksimal icip-icipnya, cuma berani sesuap dua suap 😁. Padahal itu di Zangrandi.

Konsep Frostbite Cafe ini juga menawarkan hal yang serupa: Homemade Ice Cream. 

Saya mulanya ragu kalau harus memesan satu porsi sendiri. Khawatir tidak sanggup menghabiskan. Tapi, atas dasar permintaan Abang kekasih hati, 😆. "Dah, pesan aja. Gak habis ntar dibantuin" 😂.

Dan ternyata, saya mampu juga lho ngabisin semangkuk es krim. Waw waw waw, #lalu kemudian nambah lagi 🙈😂.

Rasanya?

Pas sekali di lidah saya. Enak Pake Banget. 😉.

Saya baru nemuin es krim yang di suguhkan campur dengan kelapa muda kopyor. Rasanya memang jadi setengah mirip es campur, tapi ini ngebikin kita jadi gak eneq ngabisin es krimnya.



Dan buat saya, rasa es krimnya itu khas, dan gak bikin bosan di lidah (apa sih ini istilahnya) 😅.

Alhasil, esoknya, suami ngajak saya makan es krim lagi ke sini. Berduaan aja. 🙈. Dan kita habis tiga porsi doooong, alhamdulillah. 😀.

Setelah kedatangan yang pertama, saya jadi langsung kepoin akun IG Frostbite Cafe. Untuk tahu menu-menu terbaru dan promonya. Dan kenalan dengan ownernya yang ramah. Mbak Melissa Setiawan. Seorang Mahmud, mamah Muda. 😎.

Suasana di dalam kafe
Mbak Melissa ini ramah dan mengurus sendiri akun IG kafenya. Ah ya, kalian bisa ceki-ceki dan follow IG Frost Bite Cafe di sini ya: frosbite_cafe

Dari Mbak Melissa, saya jadi tahu bahwa semua bahan-bahan es krim di buat sendiri. Saya percaya bahan-bahannya aman, sebab saya benar-benar dapat menghabiskan es krim ini dengan tanpa merasakan efek apapun di tenggorokan. Sesuai penamaannya, homemade ice cream. 

Kafe ini juga terbilang baru, karena baru dibuka Januari tahun 2017. Tapi menurut hemat saya, bisnis es krim ini sangat menjanjikan. 😊

Menu lain di kafe ini 
Tentang Frostbite? Nah ini yang sedari mula membuat saya penasaran. Filosofi di balik namanya. Kata Mbak Melissa artinya "gigit yang beku-beku." Jadi ya sesuai dengan konsep kafenya yang memang menyuguhkan yang dingin dan beku.

Sebelumnya, Setahu saya Frostbite ini semacam istilah dalam dunia medis yang biasa juga dinamai injury cold. Atau biasa dinamai radang dingin.

Tapi sekarang saya menjadi puas setelah tahu maksud dan tujuan owner menamainya. 😀.


Untuk menu sendiri, di kafe ini menyuguhkan beragam jenis es krim dan panganan ringan. Saat membuka buku menu, rasanya pengen coba macam-macam rasa. KEMARUK mulai muncul 😄😅. Habis gambarnya enak-enak dan menggugah selera. 😄.

Di kesempatan saat kami datang, kami baru sempat mencicipi beberapa. ☺.

Lain kali mungkin saya akan mencoba menu yang lainnya.

Begitulah kalau sudah jatuh cinta pada pandang pertama, kemungkinan menetapnya bakal lebih lama. 😘😘




🍨🍧🍦 FROSTBITE CAFE 🍦🍧🍨

🏠: Jalan Haji Tamrin (Sengkawit). Belok kiri sebelum Pasar Induk. Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara

⌚: Jam buka 12.00 s.d 21.30 pm. 


Panas-panas terik matahari cocok sekali ngadem di kafe ini. Atau sekedar kongkow kongkow manjaah 👒😀.

Buat penikmat es krim dan es-esan, di sinilah salah satu surganya. ☺😊. Recomended. 

Baiklah, semoga informasi ini bermanfaat yah teman-teman. 🙏

Salam, ☺


Menu es krim lainnya. Sumber: IG Frostbite

You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



20 komentar

  1. Alhamdulillah mampir ketulisan ini pas udah bedug magrib, hehehe. Ngiler banget deehhh, dari awal liat foto diatas ampe akhir berhasil bikin ngebayangin kesegrannya. Makasih udh share mba ;)

    ReplyDelete
  2. Wah seenak apapun tapi gak ada di Jakarta, cuma bisa ngiler huhuhu....

    ReplyDelete
  3. Thx yah mbak nurin, sukses terus buat blog nya ya mbak, sekedar info aja kita ada menu baru, menu ice cream pake pancake gitu hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama sama Mbak. Iyaa, siap mencoba kembali saat ke sana lagi inshaallah 😘

      Delete
  4. Ihhh, kok sama sih Mbak? Aku juga tenggorokannya super sensitif gegara radang tenggorokan setahun yang lalu. Sekarang masih belum dapat lampu ijo buat makan beginian. Apakah aku harus menikah dulu biar kembali normal berbonus bebas prahara hati? Eaaakk.... :-D

    ReplyDelete
  5. Duh mbak, saya sampai menelan ludah bacanya.. apalagi liat gambarnya.. sudah-sudah, masih puasa.. ntar kalo udah buka, saya bakal beli ice cream 😥

    ReplyDelete
  6. Hmmmm mau dong es kirimnya, amat amat menggoda selera

    ReplyDelete
  7. Walaaah fix neh saya ngiler mba. Tega neh, kirimin hehehe

    ReplyDelete
  8. jadi pengen nyobain rasanya gimana mbak, jarang-jarang ada es krim spesial kayak gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya enaaak Mbak. Seger dan lembut padu padan dengan kelapa muda. ☺

      Delete
  9. yahhhh di Kalimantan, aku gak bisa nyicipin deh, saya penyuka es krim soalnya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenang Mbak. Tahun ini semoga rezeki dapat halan-halan ke Kaltara yaaah 😉

      Delete
  10. Segeeernyaaa.. Dan saya bacanya pada pukul 14.25 WITA.. Yassalaaamm..

    Instagram-able sekali tampilannya yaaa..Hoho.. kebayang enaknya pas di mulut *Eling-eling :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Kendari ada yang serupa gak?

      Ajakin ane ke sana ya nanti. 😊

      Delete