Kuliner

-222- Mencoba Sensasi Es Krim Zangrandi Dharmahusada Surabaya

Thursday, November 24, 2016


Banana Split Ice Cream. Favorit sejuta umat di Zangrandi. :). IDR 39K

Bismillahirrahmanirrahim. 

Alhamdulillah, berkesempatan berkunjung ke Surabaya beberapa waktu lalu. Kebetulan di dekat tempat menginap saya, ada sebuah cafe es krim yang -hampir selalu- menarik perhatian saya. Tempatnya bersih, cantik, modern, dan seingat saya selalu ramai pengunjung. 

Saya memang tidak begitu paham dengan tempat-tempat kuliner enak, apalagi Surabaya, ya kan? Jadi salah satu penilaian yang bisa saya lakukan adalah dengan memperhatikan traffic pengunjung. Di mana ada tempat yang ramai, di situ tanda ada kelezatan. :D

Tapi sebelumnya, saat melintasi jalan Yos Sudarso, saya juga melihat keramaian kedai es krim, rame biyangeet lah gitu, gak malam gak siang, yang jujur saja, membuat saya demikian penasaran, bagaimana sih rasanya? kok sampai seramai itu? Nah, belakangan  saya baru tahu, kalau itu kedai es krim Zangrandi juga. :). 

Tahu dari mana? dari googling, hoho hoho :D. 

Saya baca ulasan salah satu Food Blogger, Mbak Fika Anaira, pemilik blog Diary Sivika.  Mbak Fika blogger asli Surabaya, isi blognya bertemakan food-travel-lifestyle, dan bahasan yang paling banyak ditulisnya adalah tentang Surabaya. Pas banget lah ya, jadi sekalian saya ubek-ubek rekomendasi tempat-tempat menarik di Surabaya. 

Ulasan Mbak Fika tentang Zangrandi bisa dibaca di sini:


Nah, tambah penasaran kan ya jadinya? berarti ini tempat yang melegenda, boleh di kata begitu. Dari ulasan Mbak Fika ini, Zangrandi ini kedai es krim tempo dulu yang berdiri sejak 1930. Dahulunya, Zangrandi ini adalah tempat nongkrongnya para sosialita Belanda. Ok sip, makin tertarik untuk nyobain tempatnya. :). 

Ucapin makasih dulu sama Mbak Fika yang udah ngereview-in tempat dan rekomendasiin *peyuuuk, muuah muuuah :)

Ini bukti tertulis bahwa Zangrandi ini telah berdiri sejak 1930
Tapi, dengan alasan jarak, saya memilih Zangrandi Dharmahusada yang notabene-nya deket banget sama tempat penginapan, tinggal melangkah saja.

Disclaimer: 
Sebelum cerita-cerita lebih lanjut. Saya mau bilang dulu, kalau saya bukan ahlinya soal es krim, cake, cokelat dan sejenisnya. ☺. Saya gak terbiasa dan jarang makan es krim. 🙈

Lah terus kenapa ke Zangrandi? karena saya penasaran. BANGET. Dan beneran pengen tahu, gimana sih rasanya es krim melegenda. Biar punya cerita gitu kalau sudah pernah ke kota. (((Pencitraan))) 😜. Biarlah. 😂 Tapi saya ke sini bertiga, bersama suami dan adik. Satu dari kami bertiga ini adalah penyuka es krim. Yeaaay ~~~~~~ info penting banget ini. 😄.

Noodle Ice Cream. Pesen es krimnya dua saja. Karena yang satu lagi tugasnya hanya icip-icip.  😀 IDR 36K
Soal es krim ini, kami pesan setelah makan malam selesai. Biar gak cepet cair ceritanya. Tadinya niatan datang ke Zangrandi buat kongkow-kongkow, cemal-cemil doang, eh ternyata menu yang dihadirkan tidak hanya es krim dan cake saja, tapi ada menu berat juga. 

Ya sudahlah, pesen cake nya gak jadi, demi menghormati yang gak biasa makan cake :p. Langsung pesen sekalian makan malem.

Zangrandi tampak depan. Agak sulit mendapatkan foto tampak luar, terhalang mobil dan pencahayaan.
Untuk tempat, desainnya modern, minimalis. Saya sama sekali gak ngerasain hawa-hawa baheula. :). Beda konsep sepertinya dengan Zangrandi Yos Sudarso. Ada dua lantai. Lantai atas ruangannya lebih terbuka. Waktu kami datang, suasana kafe tidak begitu ramai, cenderung sepi. Hanya ada beberapa pengunjung di sini.

Ini tempat duduk kami.
Kami memilih ruangan di lantai bawah, dengan alasan simpel, di atas tidak ada fasilitas ac. :). Yah, ruangan di atas di rancang semi terbuka dan smoker friendly.

Di sebelah meja kami ada lemari cake. Bisa lihat-lihat langsung penampakan cake sekaligus memesan.
Nah iya, saya  lupa foto-foto menunya.  Saking menikmati sekali konsep ruangannya. Menunya banyak pilihan pokoknya. Untuk harga? harga makanannya agak mahal menurut saya. Tapi mungkin demikianlah ya harga untuk kelas cafe seperti Zangrandi ini.

Di sebelah sana, itu meja kasir.


Agak sepi kan ya?


Pelayan cafe Zangrandi.

Rasa es krimnya? rasa es krim Banana Split nya juara!, kata sang penyuka es krim. :). Puaslah makan es krimnya, porsinya cukupan. Saya juga ikut icip-iciplah sedikit. Kalau dari penampakan sih, semua hidangan di Zangrandi ini di tata apik dan menarik.

Nasi goreng kambing. IDR 27K

Makanan yang saya pesan itu sphagheti dengan bakso sapi. Dari porsinya kelihatannya sedikit ya, agak ragu juga pas mau makan, kenyang apa gak ya. :D.

Spagheti. IDR 40K
Rasanya biasa saja. Lebih ke aneh sih ya, di lidah saya yang udah terbiasa makanan warteg ini. :p. Kami makan bareng-bareng, saling icip-mengicipi. Pas nyobain nasi kari, rasanya jauh lebih aneh, hehe. :). Karinya itu kecut-kecut gimana gitu. Kari emang gitu kali, saya aja yang baru tahu ☺. Akhirnya, makanan favorit yang jadi rebutan, dan selera nusantara banget adalah nasi goreng. :D. Kalau nasi gorengnya, beneran enak. Beda lah sama yang di luaran, yang gerobakan. :) Dan ternyata, menu nusantara ini pulak yang paling murah harganya. :)

Sok nggaya pesen yang aneh-aneh. :D

Chicken Curry Rice. IDR 42K
Jadi, demikianlah. Pengalaman merasakan Es Krim Zangrandi. Harga untuk satu porsi es krim ini berada di kisaran 40 ribuan, dan itu lumayan mahal memang. Tapi porsinya itu banyak banget, kalau menurut saya. Kalau diminta makan sendiri satu porsi sepertinya gak bakalan kuat. Cita rasa es krim ini beda dengan es krim pabrikan (kata yang suka es krim). :). 

Kalau kata saya, masih enakan es krim tong-tong yang dijual abang-abang waktu sekolah dulu. :p. Cita rasa dan selera saya soal es krim level nol memang. :D. 

Kesan? kesannya bermakna sekali, bisa family time di tempat sebaik ini :D.

Nah, silahkan bagi pencinta es krim boleh nih ikutan nyobain sensasi es krim tempo doeloe yang melegenda ini, es krim Zangrandi, di Jalan Dharmahusada 38 Surabaya. :)


Salam.




You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



12 komentar

  1. Wah.. lagi ada agenda apa nih Mbak, ke Surabaya?

    ReplyDelete
  2. Tampilan es krimnya saya pikir spagetti ice cream 😀 presentasinya cakep es krimnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya boleh juga lah ya dibilang spagheti, mirip spagheti juga :D

      Delete
  3. pengen es noodle ice creamnya nurin....sampai ences inih....
    Btw fotonya keren keren...kapanlah diriku bisa ambil gambar cantik begitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini objek fotonya yang memang cantik. Jd mau dia lain juga, hasilnya tetap cantik Wida 😃

      Delete
  4. Hello. Itu noodle ice cream, yg kayak mie nya itu es krim apa kue haha? Musti mampir banget ya kalo ke Surabaya kayaknya...

    -M.
    https://inklocita.blogspot.co.id/2016/11/impulsive-weekend-trip-awal-mula.html

    ReplyDelete
  5. Wahhh aku anak surabaya belum pernah nyobaaaa wakakakak next laaahh

    ReplyDelete
  6. Banana Split, dessert favorit aku banget mba dan semua makanannya enak semua jadi ngiler hihi

    ReplyDelete