Wisata

-154- Moramo Waterfall, Southeast Sulawesi

Tuesday, August 05, 2014

Kunjungan di hari ketiga lebaran. Suasana sangat ramai dan cukup padat
Bismillahirrahmanirrahim, 

Here I am. Moramo waterfall. Salah satu objek wisata air terjun Indonesia terindah yang mendunia versi On The Spot. Ini kali kedua saya berkunjung ke tempat ini setelah mengunjunginya di tahun 2010. Pertama kali datang ke Moramo, saya hanya menyimpan foto-foto keindahan Moramo di kamera HP, dan jumlahnya sedikit sekali. Untuk itu, saat mendapatkan kesempatan datang ke Kendari di tahun 2014, Moramo menjadi salah satu tujuan wisata yang ingin sekali saya datangi. Rencananya sih, sekalian ingin hunting foto. Tapi, sampai di sana, terlalu asyik mandi-mandi, membuat lupa tujuan sampingan itu, huhu.



Moramo terletak di kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo, kurang lebih dua jam perjalanan dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Kami berangkat pukul 08 pagi, menyewa pete-pete (angkot) untuk satu hari sebesar Rp 350.000. Rombongan satu keluarga suami, (mertua, dan 5 adik ipar). Tentengan dari rumah cukup banyak. Apalagi, rencananya kami akan bakar-bakar ikan di sana. Biasanya, pengunjung Moramo memang membawa makan-minum sendiri dari rumah, tapi jangan khawatir, sekiranya sedang bepergian sendiri, di sana juga banyak warung penjaja makanan dan minuman, dijamin tidak akan kelaparan. 

Pemandangan melewati Teluk Kendari sangat memanjakan mata. Apalagi mendekati Moramo. Sepanjang perjalanan, persawahan membentang, dan perkebunan. Kali pertama dulu ke sini, mendekati Moramo, jalanan masih bergelombang, sekarang jalanan sudah lumayan, walaupun belum semuanya aspal.




Apa uniknya Moramo? 

Ah, pertanyaan bagus. Moramo termasuk air terjun berundak, terhitung ada tujuh tingkatan, dengan 60 tingkatan kecil serupa kolam-kolam. Air terjun Moramo tercatat sebagai air terjun yang memiliki kandungan marmer terbesar di dunia. Uniknya lagi, kita bisa berjalan di tebing air terjun tanpa khawatir akan jatuh, sebab air terjun Moramo mengandung sulfur dan alkali yang menyebabkan lumut sulit tumbuh di bebatuannya.


Pemandangan sepanjang perjalanan masuk.

Perjalanan masuk untuk sampai ke tingkatan air terjun teratas, kurang lebih 2 Km. Woo… lumayan ya? Tapi semua itu tidak terlalu melelahkan, terbantu dengan pemandangan hutan, pohon-pohon hutan tropis, dan hawa sejuk dari aliran air terjun.



Jangan lupakan Moramo saat berkunjung ke Kendari ya,, :).





You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



2 komentar