Fiksi

-116- Tumbuh

Monday, June 03, 2013

Credit: www.bumisyam.com

Kamu

lalu tiba-tiba mengajakku tumbuh, 

"dimana saja", katamu

"tak peduli tempat, ataupun waktu"


Tetapi kita bukan semak belukar. Semak belukarpun tidak akan tumbuh dihamparan tanah yang bersalju. 

Kemudian  seharusnya kita tak perlu membeli anggur. Tentu anggur  itu dapat kita petik di pelataran. Di tanah manapun yang kita pijak. 

"kita akan tetap tumbuh", katamu

"karena kita bukan semak belukar, kita bukan anggur"


"kita manusia, kita bisa tumbuh dimana saja"





Juni2013



You Might Also Like

Terimakasih telah membaca dan meninggalkan jejak komentar sebagai wujud apresiasi. ^_^ Semoga postingan ini dapat memberi manfaat dan mohon maaf komentar berupa spam atau link hidup akan dihapus. Terima kasih.



0 komentar